Sabtu, 30 Juni 2012

Ngrubah Logo Mbah Google



Dari kebiasaan aku on line sehari -hari,mungkin aku nemuin rasa bosen yang menggunung!!!!nah kali ini aku akan coba bagi bagi tips gimana sih caranya logo dari mbah google yang nongol di atas mesin pencari bisa di rubah sesuai dengan keinginan.....( misalnya diganti dengan nama ayah,ibu,maupun nama sang pacar gitu,hehehe ).caranya sebagai ber....ber...berikut :

1. Buka ne situs http://www.funnylogo.info/create.asp ( klo buka situs jangan pake nafsu ye....)
2. Kalo dah kebuka, pada step 1 isi dengan nama kamu
3. Setelah kamu tentuin nama yang akan kamu pajang,langkah selanjutnya kamu bisa deh ngrubah font, style dan warna,seenak hati....!!!
4. Setelah kamu dah sreg....dengan font,style,dan warnanya,baru de kamu klik yang namanya "Create My Search Engine".Baru de muncul situs google dengan logo yang udah kamu edit tadi.

Asal kamu tau aja ne...logo yang udah kamu buat tadi belom dalam keadaan default jadi sekarang kita harus ngepatenin logo tadi menjadi tampilan default tiap kali kita buka situs di mbah google,caranya.....

1. Pilih menu options pada menu tools yang udah nongol di menu bar
2. Pilih tab main lalu tentukan startupnya,pilih show my home page pada field when firefox starts lalu isi field home pagenya dengan alamat tersebut ( for example : http://funnylogo.info /engines/Google/Black/TiTa%20Life.aspx).
3. untuk yang terakhir kalinya ne, kamu browser de di mbah google, di jamin kalo tangan dan otak kamu ga salah nglakuin langkah2 yang tadi...muncul de tu logo yang udah kamu buat tepat berada diatasnya mesin pencari.
file:///D:/My%20Documents/xx/Buku%20II%20Edisi%20VII%20PKM.pdf

Tips Optimasi Windows 7 - Tips Terbaru








Tips optimasi Windows 7 terbaru ini akan memerlukan pemahaman yang lebih mendalam tentang Windows 7, karena cara-cara yang ditunjukkan akan berkaitan dengan file-file yang penting di Windows. Jadi pastikan Anda mengikuti langkah demi langkah dengan cermat. Jika Anda tidak yakin, sebaiknya meminta bantuan orang yang lebih ahli. Karena kesalahan dalam menjalankan petunjuk, dapat berakibat fatal, bahkan ada kemungkinan Windows Anda rusak, tidak dapat dipanggil. Jadi berhati-hatilah. Jangan lupa lakukan backup bila diperlukan.

Berikut ini langkah-langkah Tips Optimasi Windows 7 Terbaru ini:

1. Matikan Service yang tidak diperlukan
Banyak Service di Windows 7 yang tidak setiap hari kita perlukan. Services semacam ini sebaiknya di nonaktifkan. Me-nonaktifkan service yang tidak diperlukan dapat meningkatkan kecepatan booting system. Ada dua macam pilihan untuk menonaktifkan service, yang pertama adalah menonaktifkan total (disable), yang kedua adalah men-set-nya menjadi manual. Cara yang kedua ini lebih aman, karena Anda dapat mengaktifkannya sewaktu-waktu Anda perlu.
Services dibawah ini dapat di non-aktifkan (set menjadi manual):
- Application Experience
- Computer Browser (Jika Anda tidak bekerja dalam jaringan)
- Desktop Window Manager Session Manager (Jika Anda tidak menginginkan Efek Aero)
- Diagnostic Policy Service
- Distributed Link Tracking Client
- IP Helper
- Offline Files
- Portable Device Enumerator Service
- Print Spooler (Jika Anda tidak punya printer)
- Protected Storage
- Remote Registry (Non-aktifkan untuk meningkatkan keamanan)
- Secondary Logon
- Security Center
- Server (Jika Anda tidak menjalankan jaringan komputer)
- Tablet PC Input Service
- TCP/IP NetBIOS Helper
- Themes ( Jika Anda menggunakan Classic Theme)
- Windows Error Reporting Service
- Windows Media Center Service Launcher
- Windows Search (Jika Anda jarang menggunakan fasilitan Search)
- Windows Time (Jika Anda tidak ingin penunjuk waktu di komputer di update secara otomatis melalui internet)
Ikuti petunjuk dibawah ini untuk menon-aktifkan Service (set Service ke manual):
- Buka Control Panel -> klik Administrative Tools -> Services. Atau tekan Start, ketikkan service.msc di kolom search, tekan Enter.
- Jika ada pemberitahuan dari UAC, tekan Continue, dan jika diperlukan masukan password administrator
- Klik kanan pada Service yang ingin Anda ubah statusnya, klik Properties.
- Sekarang Anda bisa mengeset Service yang Anda inginkan menjadi Manual.
- Tekan OK, kemudian lakukan Reboot.

2. Sesuaikan jumlah Core Prosesor

Windows 7 hanya menggunakan satu macam Core untuk proses booting. Dengan mengubah jumlah Core yang digunakan, Anda dapat mengurangi waktu booting.

- Tekan Start dan masukan msconfig di kolom Run
- Klik tab Boot dan klik Advanced
- Cek jumlah Core prosesor Anda, dan masukan jumlahnya ( biasanya 2, 4 atau 8 )
- Klik OK dan Apply, kemudian Reboot

3. Mempercepat waktu Kill Processes

Shutdown Windows 7 lebih cepat dibandingkan Vista maupun XP, namun ini dapat ditingkatkan lagi dengan cara melakukan perubahan di Registry untuk mengurangi waktu tunggu yang diperlukan untuk melakukan Kill Processes

- Klik Start, ketik regedit dan tekan Enter
- Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control
- Di jendela kanan, klik kanan di WaitToKillServiceTimeOut dan klik Modify
- Defaultnya adalah 12000 (12 detik), tapi Anda dapat mengubahnya menjadi lebih cepat, masukan angka 2000-20000 (2-20 Detik)
- Klik OK dan Reboot


Download Mozzila Firefox Android . Pada postingan kali ini saya akan menginformasikan kepada anda tentang Download Mozzila Firefox Android . Mozzila baru saja merilis browsernya yang digunakan untuk smartphone android nih . Untuk info lebih lanjut , silahkan simak artikel ini . 
Beberapa waktu lalu mozzila firefox berhasil merilis browser terbarunya , yaitu Moziila firefox for android nih . Setelah sukses untuk kalangan PC sekarang mencoba untuk kalangan Android . Kelebihan dari browser firefox for android ini adalah kecepatan loading yang lebih cepat dibanding browser lainya , terdapat fasilitas bookmark,riwayat,form data untuk android anda,browser ini juga telah didukung HTML 5 . Wow , canggih bukan.

Jika anda ingin mempunyai Mozzila Firefox for android ini , silahkan anda download di aplikasi Google Play Store . Atau jika anda sulit menemukanya , anda dapat mendownload disini

Sekian informasi tentang Download Mozzila Firefox Android yang dapat saya sampaikan . Semoga artikel ini bermanfaat .Terima kasih . - Download Mozzila Firefox Android

Download Mozzila Firefox for Android Terbaru



Download Mozzila Firefox Android . Pada postingan kali ini saya akan menginformasikan kepada anda tentang Download Mozzila Firefox Android . Mozzila baru saja merilis browsernya yang digunakan untuk smartphone android nih . Untuk info lebih lanjut , silahkan simak artikel ini . 
Beberapa waktu lalu mozzila firefox berhasil merilis browser terbarunya , yaitu Moziila firefox for android nih . Setelah sukses untuk kalangan PC sekarang mencoba untuk kalangan Android . Kelebihan dari browser firefox for android ini adalah kecepatan loading yang lebih cepat dibanding browser lainya , terdapat fasilitas bookmark,riwayat,form data untuk android anda,browser ini juga telah didukung HTML 5 . Wow , canggih bukan.

Jika anda ingin mempunyai Mozzila Firefox for android ini , silahkan anda download di aplikasi Google Play Store . Atau jika anda sulit menemukanya , anda dapat mendownload disini

Sekian informasi tentang Download Mozzila Firefox Android yang dapat saya sampaikan . Semoga artikel ini bermanfaat .Terima kasih . - Download Mozzila Firefox Android

membuat menu drop down blogspot

  • Pertama sobat masuk ke dasbor blogspot atau blogger sobat, pilih Template >> Edit HTML >> centang Expand Template Widget, tapi sebelumnya jangan lupa download/backup templatenya dulu, buat jaga-jaga bila terjadi kesalahan dalam pembuatan drop down nya
  •  Selajuntnya sobat cari kode </body> dan letekan kode berikut tepat diatas kode </body>
<script src='https://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.6.4/jquery.min.js' type='text/javascript'/>
  • Setelah itu sobat kemudian letekan kode berikut tepat diatas kode tadi
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[

(function($){
    /* hoverIntent by Brian Cherne */
    $.fn.hoverIntent = function(f,g) {
        // default configuration options
        var cfg = {
            sensitivity: 7,
            interval: 100,
            timeout: 0
        };
        // override configuration options with user supplied object
        cfg = $.extend(cfg, g ? { over: f, out: g } : f );

        // instantiate variables
        // cX, cY = current X and Y position of mouse, updated by mousemove event
        // pX, pY = previous X and Y position of mouse, set by mouseover and polling interval
        var cX, cY, pX, pY;

        // A private function for getting mouse position
        var track = function(ev) {
            cX = ev.pageX;
            cY = ev.pageY;
        };

        // A private function for comparing current and previous mouse position
        var compare = function(ev,ob) {
            ob.hoverIntent_t = clearTimeout(ob.hoverIntent_t);
            // compare mouse positions to see if they've crossed the threshold
            if ( ( Math.abs(pX-cX) + Math.abs(pY-cY) ) < cfg.sensitivity ) {
                $(ob).unbind("mousemove",track);
                // set hoverIntent state to true (so mouseOut can be called)
                ob.hoverIntent_s = 1;
                return cfg.over.apply(ob,[ev]);
            } else {
                // set previous coordinates for next time
                pX = cX; pY = cY;
                // use self-calling timeout, guarantees intervals are spaced out properly (avoids JavaScript timer bugs)
                ob.hoverIntent_t = setTimeout( function(){compare(ev, ob);} , cfg.interval );
            }
        };

        // A private function for delaying the mouseOut function
        var delay = function(ev,ob) {
            ob.hoverIntent_t = clearTimeout(ob.hoverIntent_t);
            ob.hoverIntent_s = 0;
            return cfg.out.apply(ob,[ev]);
        };

        // A private function for handling mouse 'hovering'
        var handleHover = function(e) {
            // next three lines copied from jQuery.hover, ignore children onMouseOver/onMouseOut
            var p = (e.type == "mouseover" ? e.fromElement : e.toElement) || e.relatedTarget;
            while ( p && p != this ) { try { p = p.parentNode; } catch(e) { p = this; } }
            if ( p == this ) { return false; }

            // copy objects to be passed into t (required for event object to be passed in IE)
            var ev = jQuery.extend({},e);
            var ob = this;

            // cancel hoverIntent timer if it exists
            if (ob.hoverIntent_t) { ob.hoverIntent_t = clearTimeout(ob.hoverIntent_t); }

            // else e.type == "onmouseover"
            if (e.type == "mouseover") {
                // set "previous" X and Y position based on initial entry point
                pX = ev.pageX; pY = ev.pageY;
                // update "current" X and Y position based on mousemove
                $(ob).bind("mousemove",track);
                // start polling interval (self-calling timeout) to compare mouse coordinates over time
                if (ob.hoverIntent_s != 1) { ob.hoverIntent_t = setTimeout( function(){compare(ev,ob);} , cfg.interval );}

            // else e.type == "onmouseout"
            } else {
                // unbind expensive mousemove event
                $(ob).unbind("mousemove",track);
                // if hoverIntent state is true, then call the mouseOut function after the specified delay
                if (ob.hoverIntent_s == 1) { ob.hoverIntent_t = setTimeout( function(){delay(ev,ob);} , cfg.timeout );}
            }
        };

        // bind the function to the two event listeners
        return this.mouseover(handleHover).mouseout(handleHover);
    };

})(jQuery);

//]]>
</script>
<script type='text/javascript'>
//<![CDATA[

/*
 * Superfish v1.4.8 - jQuery menu widget
 * Copyright (c) 2008 Joel Birch
 *
 * Dual licensed under the MIT and GPL licenses:
 *     http://www.opensource.org/licenses/mit-license.php
 *     http://www.gnu.org/licenses/gpl.html
 *
 * CHANGELOG: http://users.tpg.com.au/j_birch/plugins/superfish/changelog.txt
 */

;(function($){
    $.fn.superfish = function(op){

        var sf = $.fn.superfish,
            c = sf.c,
            $arrow = $(['<span class="',c.arrowClass,'"> »</span>'].join('')),
            over = function(){
                var $$ = $(this), menu = getMenu($$);
                clearTimeout(menu.sfTimer);
                $$.showSuperfishUl().siblings().hideSuperfishUl();
            },
            out = function(){
                var $$ = $(this), menu = getMenu($$), o = sf.op;
                clearTimeout(menu.sfTimer);
                menu.sfTimer=setTimeout(function(){
                    o.retainPath=($.inArray($$[0],o.$path)>-1);
                    $$.hideSuperfishUl();
                    if (o.$path.length && $$.parents(['li.',o.hoverClass].join('')).length<1){over.call(o.$path);}
                },o.delay);  
            },
            getMenu = function($menu){
                var menu = $menu.parents(['ul.',c.menuClass,':first'].join(''))[0];
                sf.op = sf.o[menu.serial];
                return menu;
            },
            addArrow = function($a){ $a.addClass(c.anchorClass).append($arrow.clone()); };

        return this.each(function() {
            var s = this.serial = sf.o.length;
            var o = $.extend({},sf.defaults,op);
            o.$path = $('li.'+o.pathClass,this).slice(0,o.pathLevels).each(function(){
                $(this).addClass([o.hoverClass,c.bcClass].join(' '))
                    .filter('li:has(ul)').removeClass(o.pathClass);
            });
            sf.o[s] = sf.op = o;

            $('li:has(ul)',this)[($.fn.hoverIntent && !o.disableHI) ? 'hoverIntent' : 'hover'](over,out).each(function() {
                if (o.autoArrows) addArrow( $('>a:first-child',this) );
            })
            .not('.'+c.bcClass)
                .hideSuperfishUl();

            var $a = $('a',this);
            $a.each(function(i){
                var $li = $a.eq(i).parents('li');
                $a.eq(i).focus(function(){over.call($li);}).blur(function(){out.call($li);});
            });
            o.onInit.call(this);

        }).each(function() {
            var menuClasses = ;
            if (sf.op.dropShadows  && !($.browser.msie && $.browser.version < 7)) menuClasses.push(c.shadowClass);
            $(this).addClass(menuClasses.join(' '));
        });
    };

    var sf = $.fn.superfish;
    sf.o = [];
    sf.op = {};
    sf.IE7fix = function(){
        var o = sf.op;
        if ($.browser.msie && $.browser.version > 6 && o.dropShadows && o.animation.opacity!=undefined)
            this.toggleClass(sf.c.shadowClass+'-off');
        };
    sf.c = {
        bcClass     : 'sf-breadcrumb',
        menuClass   : 'sf-js-enabled',
        anchorClass : 'sf-with-ul',
        arrowClass  : 'sf-sub-indicator',
        shadowClass : 'sf-shadow'
    };
    sf.defaults = {
        hoverClass    : 'sfHover',
        pathClass    : 'overideThisToUse',
        pathLevels    : 1,
        delay        : 800,
        animation    : {opacity:'show'},
        speed        : 'normal',
        autoArrows    : true,
        dropShadows : true,
        disableHI    : false,        // true disables hoverIntent detection
        onInit        : function(){}, // callback functions
        onBeforeShow: function(){},
        onShow        : function(){},
        onHide        : function(){}
    };
    $.fn.extend({
        hideSuperfishUl : function(){
            var o = sf.op,
                not = (o.retainPath===true) ? o.$path : '';
            o.retainPath = false;
            var $ul = $(['li.',o.hoverClass].join(''),this).add(this).not(not).removeClass(o.hoverClass)
                    .find('>ul').hide().css('visibility','hidden');
            o.onHide.call($ul);
            return this;
        },
        showSuperfishUl : function(){
            var o = sf.op,
                sh = sf.c.shadowClass+'-off',
                $ul = this.addClass(o.hoverClass)
                    .find('>ul:hidden').css('visibility','visible');
            sf.IE7fix.call($ul);
            o.onBeforeShow.call($ul);
            $ul.animate(o.animation,o.speed,function(){ sf.IE7fix.call($ul); o.onShow.call($ul); });
            return this;
        }
    });

})(jQuery);

//]]>
</script>


<script>

    $(document).ready(function(){
        $(&quot;ul.menu-secondary&quot;).superfish({
            pathClass:  &#39;current&#39;
        });
    });

</script>
  • Jika di blog sobat sudah ada kode Jquery versi berapapun disarankan tidak menambahkan kode diatas karna akan terjadi biasanya sering terjadi galat
  • Selanjutnya sobat cari code berikt ]]></b:skin> Untuk mempermudah pencarian sobat bisa gunakan F3 atau ctrl +F 
  • Selanjutnya sobat copy code berikut dan paste diatas code ]]></b:skin>  
.menus,.menus *{margin:0;padding:0;list-style:none;list-style-type:none;}
.menus ul{position:absolute;top:-999em;100%;}
.menus ul li{width:100%}
.menus li:hover{visibility:inherit}
.menus li{float:left;position:relative}
.menus a{display:block;position:relative}
.menus li:hover ul,.menus li.sfHover ul{left:0;top:100%;z-index:99}
.menus li:hover li ul,.menus li.sfHover li ul{top:-999em}
.menus li li:hover ul,.menus li li.sfHover ul{left:100%;top:0}
.menus li li:hover li ul,.menus li li.sfHover li ul{top:-999em}
.menus li li li:hover ul,.menus li li li.sfHover ul{left:100%;top:0}
.sf-shadow ul{padding:0 8px 9px 0;-moz-border-radius-bottomleft:17px;-moz-border-radius-topright:17px;-webkit-border-top-right-radius:17px;-webkit-border-bottom-left-radius:17px}
.menus .sf-shadow ul.sf-shadow-off{background:transparent}
.menu-secondary-wrap{padding:0;margin:0;position:relative;height:40px;z-index:300;background: #BDB76B; width: 100%;}
.menu-secondary{height:40px}
.menu-secondary ul{min-width:160px}
.menu-secondary li a{color:#1B1A1A;padding:13px 15px 12px 15px;text-decoration:none;text-transform:uppercase;font:bold 12px Arial,Helvetica,Sans-serif; border-right: 1px solid #A52A2A;}
.menu-secondary li a:hover,.menu-secondary li a:active,.menu-secondary li a:focus,.menu-secondary li:hover > a,.menu-secondary li.current-cat > a,.menu-secondary li.current_page_item > a,.menu-secondary li.current-menu-item > a{color:#FFF;background: #C3C3C3;outline:0;}
.menu-secondary li li a{color::#A52A2A;background:#FFEBCD;padding:10px 15px;text-transform:none;font-weight:normal; border-right: 0;}
.menu-secondary li li a:hover,.menu-secondary li li a:active,.menu-secondary li li a:focus,.menu-secondary li li:hover > a,.menu-secondary li li.current-cat > a,.menu-secondary li li.current_page_item > a,.menu-secondary li li.current-menu-item > a{color:#A52A2A;background:#FFEBCD;outline:0}
.menu-secondary a.sf-with-ul{padding-right:26px;min-width:1px}
.menu-secondary .sf-sub-indicator{position:absolute;display:block;overflow:hidden;right:0;top:0;padding:10px 13px 0 0}
.menu-secondary li li .sf-sub-indicator{padding:6px 13px 0 0}
Untuk menyesuaikan warna menu dengan blog sobat silahkan sobat ganti kode yang berwarna pink dengan warna yang sesuai dengan blog sobat.
  • Masih di edit HTML sobat cari kode <div id=’content-wrapper’> setelah itu letakan kode dibawah tepat diatas kode <div id=’content-wrapper’> atau pada template standar saya meletekannya di atas kode <div class='content'>
<div class='menu-secondary-wrap'>
<ul class='menus menu-secondary'>
<li><a href='/'>Home</a></li>
<li><a href='#'>Kategori1</a>
<ul class='children'>
<li><a href='#'>Sub Kategori1</a></li>
<li><a href='#'>Sub Kategori1</a></li>
<li><a href='#'>Sub Kategori1</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Kategori2</a>
<ul class='children'>
<li><a href='#'>Sub Kategori2</a></li>
<li><a href='#'>Sub Kategori2</a></li>
<li><a href='#'>Sub Kategori2</a>
<ul class='children'>
<li><a href='#'>sub menu kategori2</a>
</li>
</ul>
</li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Kategori3</a>
<ul class='children'>
<li><a href='#'>Sub Kategori3</a>
<ul class='children'>
<li><a href='#'>Sub menu Kategori3</a></li>
<li><a href='#'>Sub menu Kategori3</a></li>
<li><a href='#'>Sub menu Kategori3</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Sub Kategori3</a></li>
<li><a href='#'>Sub Kategori3</a></li>
<li><a href='#'>Sub Kategori3</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Kategori4</a></li>
<li><a href='#'>Kategori5</a>
<ul class='children'>
<li><a href='#'>Sub Kategori5</a></li>
<li><a href='#'>Sub Kategori5</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Kategori6</a></li>
<li><a href='#'>Kategori7</a></li>
</ul>
</div>
  •  Selanjutnya sobat ganti tanda # dengan link sobat dan jangan lupa untuk tulisan kategori1 sampai kategori7 sesuaikan dengan keinginan sobat.

Trik mengatasi error windows tanpa instal ulang

sampai saat ini saya masih belum tahu apakah trik ini berlaku disemua versi windows karena sampai sekarang untuk client saya hanya memakai windows XP, bukan windows lainnya.
Ya seperti artikel terdahulu saya tentang NTLDR is Missing, kali ini saya akan menoba memberikan trik lainnya untuk mengatasi masalah windows anda tanpa harus instal ulang.

1. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapati pesan error bahwa "NTOSKRNL not found"

- Boot PC anda dengan CD windows (cd Harus sesuai dengan yang terinstal)
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai (biasanya 1 c:\windows)
- Setelah muncul c:\windows pindahkan ke drive cd anda (misal e: enter dengan asumsi e : adalah Cd rom yang berisi installer windows)
- lalu ketik : cd i386
- kemudian ketik : expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe setelah sukses ketik exit dan restart PC anda

2. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)
Jika Anda mendapatkan error hal.dll error or missing kemungkinan boot.ini salah konfigurasi atau misconfigured

- Boot PC anda dengan CD windows (cd Harus sesuai dengan yang terinstal)
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai (biasanya 1 c:\windows)
- Setelah muncul c:\windows pindahkan ke drive cd anda (misal e: enter dengan asumsi e : adalah Cd rom yang berisi installer windows)
- lalu ketik : cd i386
- kemudian ketik : bootcfg /list untuk mengecek tampilan boot.ini anda
- lalu ketik : bootcfg /rebuild untuk memperbaiki konfigurasi boot.ini setelah selesai ketik exit dan restart PC

3. Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang)
Jika Anda mendapati pesan error pada PC anda sebagai berikut "Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE"


- Boot PC anda dengan CD windows (cd Harus sesuai dengan yang terinstal)
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai (biasanya 1 c:\windows)
- Lalu ketik cd \windows\system32\config
- Selanjutnya tergantung letak kerusakannya misal software
- jika software ketik : ren software software.old
- jika system ketik : ren system system.old
- lalu ketik : copy \windows\repair\software jika software atau
- ketik : copy \windows\repair\system jika system setelah selesai ketik exit dan restart PC anda.
Semoga sedikit Trik ini berguna untuk para pemula.
wis ya, ki wis meh jam 3 subuh ngantuk sesuk sik katene kerjo rek, bye

Minggu, 24 Juni 2012

Menyembunyikan data / dokumen di dalam file gambar


Masih seputar sembunyi-sembunyi seperti  postingan yang lalu, tetapi bukan drive, kali ini yang disembunyikan adalah dokumen /file yang berformat Zip atau Rar ke dalam file gambar (jpg, bmp, png, gif...). Jadi untuk menyembunyikan file doc, xls, ppt, pps,txt..dll, sebelumnya harus diubah atau dimasukan terlebih dahulu ke dalam file zip atau rar.
Setelah menjadi format rar atau zip, baru kita bisa sisipkan ke dalam file gambar untuk disembunyikan. Berikut adalah tahapannya :



1. Siapkan file rar atau zip yang akan disembunyikan
contoh : dataku.rar
2. Siapkan file gambar
contoh : pic.jpg
3. Simpan kedua file tersebut di dalam satu drive atau folder yang sama
misal disini kita simpan di D:\
4. klik start-->RUN-->ketik CMD-->klik OK (untuk membuka command prompt)
ketik D: tekan enter ( untuk masuk ke D, lokasi dimana file tadi berada)
5. Perintah utamanya adalah berikut ini :
ketik copy /b pic.jpg+dataku.rar baru.jpg (perhatikan spasi) -->tekan enter
maka akan muncul file baru (baru.jpg)



File baru.jpg adalah file gambar yang di dalamnya terdapat file dataku.rar dan terlihat seperti file gambar biasa..
6.Untuk membuka file yang disembunyikan
Klik kanan pada file baru tersebut-->Open With-->pilih winrar atau winzip
(file dokumen yang disembunyikan akan terlihat ).

Semoga bermanfaat..

Membuka Proteksi Halaman Web/Blog Yang Tidak Bisa Dicopy


Ketika anda menemukan artikel yang anda cari di blog atau website, dan anda perlu untuk mengcopynya namun tidak bisa karena halamannya diproteksi, misalnya  artikelnya  tidak bisa dihighlight (diseleksi), atau tidak bisa diklik kanan, sehingga anda tidak bisa mengcopynya.

Umumnya proteksi tersebut menggunakan javascript, jadi untuk membuka proteksi tersebut yang kita lakukan adalah mendisable / mematikan javascript pada browsernya.

Berikut ini cara mendisable / menonaktifkan / mematikan javascript untuk browser Google Chrome, Mozilla Firefox
(Setelah Javacript dimatikan,  refresh  kembali halaman web atau blog yang diproteksi tadi).


Disable JavaScript pada Google Chrome


• Klik pada menu setting (logo tool di sebelah kanan halaman)
• Kemudian klik Options

• Pilih menu Under the Hood
• Klik pada Content settings

• Pada JavaSript, pilih Do not allow any site to run JavaScript



Disable Javascript pada Mozilla Firefox

• Masuk ke Menu Options













• Pilih Tab Content
• Lepaskan tanda Centang pada Enable JavaScript


• Klik OK

Perintah-Perintah Dasar Linux


Sekilas Tentang Command Line
Seperti halnya bila kita mengetikkan perintah di DOS, command line atau baris perintah di Linux juga diketikkan di prompt dan diakhiri dengan menekan tombol Enter pada keyboard untuk mengeksekusi perintah tersebut.
Baris perintah merupakan cara yang lebih efisien untuk melakukan sesuatu pekerjaan. Oleh karena itu pemakai Linux tetap mengandalkan cara ini untuk bekerja. Sebaiknya pemula juga harus mengetahui dan sedikitnya pernah menggunanakan perintah baris ini karena suatu saat pengetahuan akan perintah-perintah ini bisa sangat diperlukan.
Berikut akan dijelaskan beberapa perintah dasar yang mungkin kelak akan sering digunakan terutama oleh para pemula. Perhatian: pengetahuan akan perintah-perintah yang lain akan segera bertambah seiring dengan kemajuan Anda menguasai sistem operasi Linux ini.
Penjelasan masing-masing perintah akan dipersingkat saja dan untuk mengetahui lebih detail lagi fungsi-fungsi suatu perintah, Anda dapat melihat manualnya, misalnya dengan mengetikkan perintah man:
man adalah perintah untuk menampilkan manual dari suatu perintah. Cara untuk menggunakannya adalah dengan mengetikkan man diikuti dengan perintah yang ingin kita ketahui manual pemakaiannya.
Contoh:
$ man ls
Perintah di atas digunakan untuk menampilkan bagaimana cara penggunaan perintah ls secara lengkap.
Perintah-Perintah Dasar Linux
Sebagai panduan Anda, berikut adalah daftar perintah secara alfabet. Sebenarnya, Anda dapat saja menekan tab dua kali untuk melihat semua kemungkinan perintah yang dapat digunakan. Misalnya Anda ingin mengetahui perintah apa saja yang dimulai dengan huruf a, maka Anda cukup mengetikkan a lalu tekan tab dua kali!
Daftar Perintah Menurut Alfabet
& adduser alias bg cat cd chgrp chmod chown cp fg find grep gzip halt hostname kill less login logout ls man mesg mkdir more mount mv passwd pwd rm rmdir shutdown su tail talk tar umount unalias unzip wall who xhost + xset zip
&
Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background) Contoh:
wget http://id.wikibooks.org &
Perintah & dipakai dibelakang perintah lain untuk menjalankannya di background. Apa itu jalan di background? Jalan dibackground maksudnya adalah kita membiarkan sistem untuk menjalankan perintah sendiri tanpa partisipasi kita, dan membebaskan shell/command prompt agar bisa dipergunakan menjalankan perintah yang lain.
Lihat juga:
Silahkan lihat juga perintah bg dan fg.
adduser
Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:
# adduser udin
# passwd udin
Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root.
Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.
alias
Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Misalnya bila Anda ingin perintah ls dapat juga dijalankandengan mengetikkan perintah dir, maka buatlah aliasnya sbb:
$ alias dir=ls
Kalau Anda suka dengan tampilan berwarna-warni, cobalah bereksperimen dengan perintah berikut:
$ alias dir=ls -ar –color:always
Untuk melihat perintah-perintah apa saja yang mempunyai nama lain saat itu, cukup ketikkan alias saja (tanpa argumen). Lihat juga perintah unalias.
bg
Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background. Misalnya Anda sedang menjalankan sebuah perintah di foreground (tanpa diakhiri perintah &) dan suatu saat Anda membutuhkan shell tersebut maka Anda dapat memberhentikan sementara perintah tersebut dengan Ctrl-Z kemudian ketikan perintah bg untuk menjalakannya di background. Dengan cara ini Anda telah membebaskan shell tapi tetap mempertahankan perintah lama berjalan di background.
Lihat juga perintah fg.
cat
Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh:
$ cat /nama/suatu/file
cd
Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.
chgrp
Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb:
# chgrp
chmod
Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori. Anda dapat menggunakan sistem numeric coding atau sistem letter coding. Ada tiga jenis permission/perijinan yang dapat dirubah yaitu:
1. r untuk read,
2. w untuk write, dan
3. x untuk execute.
Dengan menggunakan letter coding, Anda dapat merubah permission diatas untuk masing-masing u (user), g (group), o (other) dan a (all) dengan hanya memberi tanda plus (+) untuk menambah ijin dan tanda minus (-) untuk mencabut ijin.
Misalnya untuk memberikan ijin baca dan eksekusi file coba1 kepada owner dan group, perintahnya adalah:
$ chmod ug+rx coba1
Untuk mencabut ijin-ijin tersebut:
$ chmod ug-rx coba1
Dengan menggunakan sitem numeric coding, permission untuk user, group dan other ditentukan dengan menggunakan kombinasi angka-angka, 4, 2 dan 1 dimana 4 (read), 2 (write) dan 1 (execute).
Misalnya untuk memberikan ijin baca(4), tulis(2) dan eksekusi(1) file coba2 kepada owner, perintahnya adalah:
$ chmod 700 coba2
Contoh lain, untuk memberi ijin baca(4) dan tulis(2) file coba3 kepada user, baca(4) saja kepada group dan other, perintahnya adalah:
$ chmod 644 coba3
Perhatian: Jika Anda hosting di server berbasis Linux, perintah ini sangat penting sekali bagi keamanan data Anda. Saya sarankan semua direktori yang tidak perlu Anda tulis di chmod 100 (jika Apache jalan sebagai current user (Anda)) atau di chmod 501 jika Apache jalan sebagai www-data atau nobody (user lain).
chown
Merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
$ chown
cp
Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2:
$ cp
fg
Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.
find
Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan. Sintaksnya adalah perintah itu sendiri diikuti dengan nama direktori awal pencarian, kemudian nama file (bisa menggunakan wildcard, metacharacters) dan terakhir menentukan bagaimana hasil pencarian itu akan ditampilkan. Misalnya akan dicari semua file yang berakhiran .doc di current direktori serta tampilkan hasilnya di layar:
$ find . -name *.doc -print
Contoh hasil:
. /public/docs/account.doc
. /public/docs/balance.doc
. /public/docs/statistik/prospek.doc
./public/docs/statistik/presconf.doc
grep
Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.
Format perintah:
$ grep
Misalnya akan dicari file-file yang mengandung teks marginal di current direktori:
$ grep marginal
diferent.doc: Catatan: perkataan marginal luas dipergunakan di dalam ilmu ekonomi prob.rtf: oleh fungsi hasil marginal dan fungsi biaya marginal jika fungsi prob.rtf: jika biaya marginal dan hasil marginal diketahui maka biaya total
gzip
ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file. Sintaksnya sangat sederhana:
$ gzip
Walaupun demikian Anda bisa memberikan parameter tertentu bila memerlukan kompresi file yang lebih baik, silakan melihat manual page-nya. Lihat juga file tar, unzip dan zip.
halt
Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown.
hostname
Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.
Contoh pemakaian:
[user@localhost mydirectoryname] $ hostname
localhost.localdomain
kill
Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses. Format penulisan:
$ kill
PID adalah nomor proses yang akan di hentikan. Tidak tahu PID proses mana yang mau dibunuh? Cobalah bereksperimen dengan perintah:
ps aux | grep
less
Fungsinya seperti perintah more.
login
Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.
logout
Untuk keluar dari sistem.
ls
Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.
man
Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.
$ man
mesg
Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.
$ mesg y atau mesg n
Gunakan mesg n bila Anda tidak ingin diganggu dengan tampilan pesan-pesan dari user lain.
mkdir
Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. a
more
Mempaging halaman, seperti halnya less
mount
Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount. Perintah ini dapat Anda pelajari di bab mengenai filesystem. Lihat juga perintah umount.
$ mount
/dev/hda3 on / type ext2 (rw)
none on /proc type proc (rw)
/dev/hda1 on /dos type vfat (rw)
/dev/hda4 on /usr type ext2 (rw)
none on /dev/pts type devpts (rw,mode=0622)
mv
Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.
passwd
Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.
pwd
Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.
rm
Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.
Sekali lagi: Hati-hati dengan perintah ini!
rmdir
Untuk menghapus direktori kosong.
shutdown
Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.
su
Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar. Tapi bila Anda adalah root maka Anda dapat login sebagai user lain tanpa perlu mengetahui password user tersebut.
tail
Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan:
$ tail
talk
Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.
tar
Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar. Sintaknya sebagai berikut:
$ tar
Contoh:
$ tar -czvf namaFile.tar.gz /nama/direktori/*
Perintah di atas digunakan untuk memasukkan semua isi direktori, lalu dikompres dengan format tar lalu di zip dengan gzip, sehingga menghasilkan sebuah file bernama namaFile.tar.gz
$ tar -xzvf namaFile.tar.gz
Perintah di atas untuk mengekstrak file namaFile.tar.gz
umount
Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.
# umount
unalias
Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah:
$ unalias dir
unzip
Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan:
$ unzip
Lihat juga perintah-perintah gzip dan unzip.
wall
Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh user, misalnya pemberitahuan bahwa server sesaat lagi akan dimatikan.
# wall Dear, everyone….. segera simpan pekerjaan kalian, server akan saya matikan 10 menit lagi.
who
Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login. Misalnya:
$ who
root ttyp0 May 22 11:44
flory ttyp2 May 22 11:59
pooh ttyp3 May 22 12:08
xhost +
Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.
xset
Perintah ini untuk mengeset beberapa option di X Window seperti bunyi bel, kecepatan mouse, font, parameter screen saver dan sebagainya. Misalnya bunyi bel dan kecepatan mouse dapat Anda set menggunakan perintah ini:
$ xset b
$ xset m
zip
Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip. Lihat juga perintah gzip dan unzip.
Diperoleh dari “http://id.wikibooks.org/wiki/Perintah-perintah_dasar”

Membuat Jaringan Komputer LAN Sederhana


Apabila sobat di rumah mempunyai  komputer lebih dari satu, dan masing-masing komputer ingin terhubung antara satu dengan yang lainnnya supaya bisa sharing data, printer, sharing koneksi internet dll, kita bisa lakukan dengan membuat  jaringan komputer LAN (Local Area Network)  sederhana..

Kalau pada postingan yang lalu digunakan koneksi adhoc wireless, pada postingan kali ini kita gunakan koneksi kabel yaitu menggunakan kabel data UTP (Unshielded twisted pair), yaitu standar kabel untuk koneksi jaringan LAN.
Komputer yang dipakai  pada saat ini umumnya sudah dilengkapi dengan LAN Card  atau disebut juga NIC (Network Interface Controller), atau Ethernet Card.




Kalau jumlah komputer yang akan dikoneksikan hanya dua  buah, kita hanya cukup menyediakan  satu buah kabel UTP dengan panjang sesuai jarak antara komputernya yang di kedua ujung kabelnya telah dipasangi konektor RJ-45(standard konektor untuk kabel LAN UTP) dengan konfigurasi Cross/ silang.




Kalau Jumlah komputer yang akan dikoneksikan lebih dari 2 buah, maka kita harus menambahkan suatu alat  yang bernama  Switch atau Hub. Pada saat ini harga sebuah switch untuk standard rumahan sudah sangat terjangkau .
Dari masing - masing komputer dihubungkan ke switch  menggunakan kabel UTP dengan konektor RJ-45 di kedua ujungnya dengan konfigurasi Straight/lurus.




•  Pemasangan konektor  pada kabel UTP bisa dibuat sendiri, tetapi untuk mudahnya sobat tinggal pergi saja ke toko komputer yang juga menyediakan  peralatan jaringan, dan tinggal bilang untuk membeli kabel UTP sekalian pasangkan konektornya dengan konfigurasi cross/silang  untuk koneksi komputer ke komputer(dua buah komputer), atau straight/lurus untuk  koneksi lebih dari 2 komputer / menggunakan switch.




Konfigurasi Alamat IP (Internet Protocol / TCP IP )
Agar dapat saling berkomunikasi , masing – masing komputer harus diberi alamai IP

Masuk ke Network Connection (Start-->Control Panel -->Network Connection  )
Pilih/dobel klik Local Area  Connection
Dobel klik pada Internet Protocol (TCP / IP)
Klik Use The following IP address, kemudian isi IP address dan subnet Mask
Misal,
komputer1  IP Address : 192.168.0.1
komputer2  IP Address : 192.168.0.2
komputer3  IP Address : 192.168.0.3
komputer4  IP Address : 192.168.0.4
dst..
Subnet Mask harus sama : 255.255.255.0



Untuk mengetahui berhasil tidaknya koneksi lakukan perintah ping dari komputer satu ke komputer lainnya
Misal dari komputer1 ke komputer2 :
Di Komputer1 :  Klik Start -->Klik Run-->ketik CMD --> klik OK,  maka akan tampil Command Prompt
Ketik ping  192.168.0.2  tekan enter
harus ada Reply dari komputer2
Lakukan perintah yang sama untuk mengetahui koneksi ke komputer yang lainnya.

Rabu, 20 Juni 2012

Amerika Serikat dan Israel Ciptakan Virus Komputer Flame?




detail berita

TEHERAN – Menurut laporan, Amerika Serikat (AS) dan Israel ada di balik virus komputer Flame yang ditemukan beberapa waktu lalu, di tengah serangkaian serangan terhadap industri minyak Iran. Laporan itu menyebutkan, virus tersebut sengaja diciptakan sebagai bagian dari kampanye mengintensifkan perang cyber.

Pekan lalu ditemukan kesamaan antara koding dari Flame, sebuah bagian dari malware yang menyamar sebagai update perangkat lunak Microsoft, dan Stuxnet yaitu virus yang sebelumnya diluncurkan di infrastruktur nuklir Iran.

“Ini semua adalah bagaimana mempersiapkan medan perang untuk jenis lain dari aksi rahasia,” kata salah satu mantan pejabat tinggi resmi Amerika Serikat pada Washington Post.

Dilansir dari Telegraph, Rabu (20/6/2012), menurut perusahaan keamanan Rusia Kaspersky Lab, Awal bulan ini dilaporkan bahwa pihak yang bertanggung jawab untuk serangan cyber Flame dan Stuxnet, setidaknya telah bekerjasama paling sedikit satu kali. “Apa yang kami temukan adalah bukti yang sangat kuat bahwa Stuxnet/Duqu dan senjata cyber Flame memiliki hubungan,” kata Chief Security Expert Kaspersky Lab Alexander Gostev.

Hubungan baru yang ditemukan adalah modul khusus yang dikenal sebagai ‘Resources 207’, yang ditemukan dalam versi awal Stuxnet yang diciptakan pada 2009. ‘Resource 207’ memiliki banyak kesamaan dengan kode yang digunakan dalam virus Flame.

Selain itu, fungsi utama dari ‘Resource 207’ untuk mendistribusikan infeksi Stuxnet dari mesin ke mesin lainnya melalui USB. Kode yang bertanggungjawab untuk mendistribusikan malware juga menggunakan drive USB yang identik dengan yang ada pada Flame.

Meski fakta-fakta baru telah ditemukan, tapi Gostev tetap yakin bahwa Flame dan Stuxnet berasal dari platform berbeda, yang digunakan untuk mengembangkan beberapa senjata cyber. “Masing-masing memiliki arsitektur yang berbeda dengan trik unik mereka sendiri, yang digunakan untuk menginfeksi sistem dan melaksanan tugas-tugas utama.  Projek-projek ini memang terpisah dan independen,” jelas Gostev.

Baru-baru ini investigasi New York Times memberi kesan bahwa Presiden AS Barack Obama telah bekerjasama dengan Israel, secara konsisten memerintahkan serangan cyber yang canggih pada sistem komputer yang menjalankan fasilitas utama pengayaan nuklir Iran. Tapi program ini diketahui publik pada musim panas 2010 karena adanya kesalahan pemprograman dan dengan cepat dikenal sebagai Stuxnet.

Penemuan Kaspersky Lab yaitu adanya hubungan antara Stuxnet dan Flame, telah membuka jalan sekali lagi tuduhan bahwa AS dan Israel berada di balik serangan cyber terhadap Iran.

Meski begitu Kepala Telekomunikasi PBB Dr Hamadoun Toure memberi label bahwa investigasi New York Times sebagai “spekulasi”, sekaligus menyangkal bahwa AS bertanggung jawab atas serangan Flame.

Widbook, Jejaring Sosial Pecinta Buku

Widbook, Jejaring Sosial Pecinta Buku


detail berita
capture
WASHINGTON - Benarkah para pengguna jejaring sosial umumnya tidak suka sesuatu yang terlalu panjang? Tampaknya ini mesti dipikir ulang. Pasalnya, sebuah situs jejaring sosial baru bernama Widbook, kini hadir sebagai platform untuk saling berbagi buku.

Ketika Okezone mencoba mengunjunginya di alamat www.widbook.com, situs ini menyambut dengan tagline "write, read and share." widbook dikatakan merupakan jejaring sosial untuk menemukan buku, mempublikasikannya sendiri dan menyebarkan ide-ide.

Pengguna bisa bergabung dengan mudah ke dalam jejaring sosial ini. Hal yang diperlukan hanyalah nama, alamat email serta kata kunci yang ingin digunakan. Setelah mendaftarkan semua itu, maka pengguna akan diantar menuju halaman berikutnya.

Kemudian pengguna bisa mencari teman Facebook-nya yang telah aktif dalam Widbook dan tetap terhubung. Hal yang paling menyenangkan dari tahapan ini adalah, pengguna bisa memilih genre tulisan favoritnya dari beberapa opsi, misalnya "Literature", "Sports" dan "Technology & Internet".

Tidak hanya sekedar menulis, pengguna juga meng-update status serta membaca buku karya pengguna lain. Sebelum menulis sebuah buku, pengguna bisa mengatur siapa saja yang boleh melihat buku karyanya dan bolehkah orang berkomentar mengenai buku itu.

Fitur yang menarik adalah kolaborasi yang memungkinkan sesama pengguna Widbook menulis dalam satu buku digital. Fitur kolaborasi ini membuat Widbook layaknya sebuah crowdsourcing. Pengguna yang mengaktifkan fitur ini bisa merevisi tulisan orang lain dalam bukunya, agar tetap sesuai dengan tema.

Dilansir Mashable, Sabtu (2/6/2012), pengguna juga bisa mempublikasikan bab yang telah ditulisnya, meski masih belum selesai. Selain itu juga ada pilihan untuk membagikan buku itu pada jejaring sosial lain seperti Facebook, Twitter, Google+ serta Pinterest.

Saat ini situs Widbook masih dalam bentuk beta. Jika menulis sebuah buku, pengguna belum bisa mengeluarkannya dari dalam situs. Namun, fungsi ini akan tersedia setelah Widbook meluncur keluar dari versi beta. Situs ini dibuat oleh start up Incubator Y Combinator yang juga mengelola Reddit dan Dropbox di masa awal.

Tablet Pamungkas Samsung Pakai ARM Mali-T604


detail berita
ilustrasi (foto: TechRadar)
SEOUL - Chip Exynos 5 terbaru Samsung sudah lama terdengar akan hadir mengadopsi desain ARM. Termasuk akan menggunakan chip Mali-T604 GPU yang memiliki empat inti. Chip grafis tersebut adalah chip tangguh besutan terbaru ARM.

Diwartakan TechRadar, Kamis (21/6/2012), raksasa chip itu menjadwalkan Mali-T604 akan hadir pada paruh kedua tahun ini. Mengingat ada kemungkinan besar Samsung akan mengadopsinya, yang jadi pertanyaan adalah apakah produk tersebut akan berupa tablet atau smartphone.

"Galaxy S II menggunakan Mali-400 dan Galaxy S III juga menggunakan Mali-400. Sedangkan Samsung di MWC sudah mengumumkan bahwa Exynos 5 besutannya akan memiliki T604," ujar Senior Product Manager ARM, Steve Steele.

"Produk pertama yang menggunakan Mali-T604 mungkin saja bukan sebuah telefon genggam, kita mestinya tidak berasumsi apapun," imbuhnya.

Samsung tidak berada dalam daftar vendor pertama yang meluncurkan tablet Google Nexus. Namun, raksasa elektronik Korea Selatan itu dikabarkan bakal meluncurkan tablet Nexus yang menggunakan Mali-T604 dan Exynos 5.

Windows Phone 7.8 Hadir dengan Desain Baru


detail berita
Windows Phone 7.8 (foto: Engadget)
CALIFORNIA - Windows 8 mungkin tidak akan hadir dalam perangkat genggam Widows Phone (WP) yang ada sekarang. Namun perangkat genggam WP saat ini, akan memperoleh beberapa fitur baru.

Diberi nama WP 7.8, piranti keras yang mengadopsinya akan memiliki tampilan layar awal (Start Screen) seperti yang terdapat di WP 8. Pengguna akan bisa mengakses berbagai hal melalui Live Tiles.

Diwartakan TechRadar, Kamis (21/6/2012), versi ini memanfaatkan seluruh lebar layar. Sehingga, tidak akan ada tanda panah yang menunjukkan arah untuk membuka lebih banyak aplikasi.

Dengan ruang yang lebih luas, pengguna bisa menempatkan lebih banyak tiles. Saat ini bisa dibuat dalam tiga ukuran berbeda. Selain itu juga terdapat tiles berukuran kecil untuk menempatkan berbagai aplikasi.

Tiles yang lebih kecil berguna untuk menempatkan aplikasi yang tidak terlalu banyak mengandung informasi penting. Seperti halnya yang ditemukan dalam tile ukuran standar, setiap aplikasi dapat memiliki tiles ekstra besar untuk memuat detil lebi banyak.

Sayangnya, masih belum ada informasi mengenai kapan WP7.8 ini dirilis. Tapi saat ini, Microsoft dikabarkan tengah berdiskusi dengan operator serta vendor perangkat genggam, mengenai rencana uji coba teknologi ini.

Program Gauss Jordan By Pascal


program p_gaussjordan;

{$APPTYPE CONSOLE}

uses
  wincrt;
  {Program Ali Imron
    Eliminasi Gauss Jordan dengan pivoting
    Daftar variabel
    a[],b[] : matriks pembentuk persamaan simultan linear
    g[]     : matriks gabungan
    x       : matriks hasil perhitungan }

  type
  mat55   = array[0..5,0..5] of real;
  mat56   = array[0..5,0..5] of real;

  var
    a             : mat55;
    g             : mat56;
    b             : array [0..5] of real;
    factor,dummy  : real;
    i,j,k,n       : Integer;

  procedure Inisialisasi;
  begin
    a[0][0] := 1;
    a[0][1] := 3;
    a[0][2] := 1;
    a[1][0] := 1;
    a[1][1] := 2;
    a[1][2] := 5;
    a[2][0] := 4;
    a[2][1] := 1;
    a[2][2] := 2;
    b[0]    := 10;
    b[1]    := 12;
    b[2]    := 16;
    n       :=3;
  end;

begin
  Inisialisasi;
  {Bentuk matriks gabungan}
  for i:=0 to n-1 do
  for j:=0 to n-1 do
    g[i][j]:= a[i][j];
  for j:=0 to n-1 do
    g[j][n]:= b[j];
  Writeln('----------------------------------');
  Writeln('Matriks Penggabungan');
  for i:=0 to n-1 do
  begin
    for j:=0 to n do
    write(g[i][j]:10:5);
    writeln;
  end;  Writeln('----------------------------------');

   


{ Proses eliminasi }
  for i:=0 to n-1 do
  begin
    { pivoting }
    dummy := abs(g[i][i]);
    k:=i;
    for j:=i+1 to n-1 do
      if (abs(g[j][i])> dummy) then
      begin
        dummy := abs(g[j][i]);
        k:= j;
      end;

      if (k <> i) then
    for j:=i to n do
      begin
          dummy := g[k][j];
          g[k][j] := g[i][j];
          g[i][j] := dummy;
      end;

    for j:= 0 to n-1 do
      begin
        if (i <> j) then
        begin
          factor  := g[j][i]/g[i][i];
          for k:= i to n do
            g[j][k] := g[j][k]- factor*g[i][k];
        end;
      end;
  end;

  for i:= 0 to n-1 do
  begin
    g[i][n] := g[i][n]/g[i][i];
    g[i][i] := 1;
  end;

  Writeln('Matriks Setelah eliminasi');
  for i:= 0 to n-1 do
  begin
    for j:= 0 to n do
    write (g[i][j]:10:5);
    writeln;
  end;  Writeln('----------------------------------');


  Writeln('Hasil Akhir');
  for i:= 0 to n-1 do
  Writeln('x[',i:2,'] = ',g[i][n]:10:5);
  Writeln('----------------------------------');
  writeln('writen by Ali Imron 3105111303 TID');
  Writeln('----------------------------------');
  readln;
end.